
Padangsidimpuan, 20 November 2025 — Dalam rangka mendukung peningkatan mutu organisasi kemahasiswaan dan memperluas jejaring akademik antarperguruan tinggi, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) STAIN Mandailing Natal melaksanakan studi banding akademik ke Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) PGMI UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan. Kegiatan ini merupakan implementasi dari program strategis Prodi PGMI dalam memperkuat tata kelola organisasi mahasiswa berbasis profesionalisme dan kapasitas kepemimpinan.
Kunjungan studi banding ini diawali dengan penyambutan resmi oleh pengurus HMJ PGMI UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan. Pada sesi pembukaan, kedua organisasi memaparkan profil kelembagaan dan arah pengembangan masing-masing organisasi. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi akademik yang berfokus pada best practices dalam manajemen organisasi, sistem pelaksanaan program kerja berbasis analisis kebutuhan, serta strategi peningkatan kompetensi mahasiswa melalui kegiatan berbasis akademik, pengabdian, dan riset.

Ketua STAIN Mandailing Natal, Prof. Dr. Sumper Mulia Harahap, M. Ag, dalam sambutan resminya menegaskan bahwa kegiatan studi banding memiliki nilai strategis dalam penguatan budaya akademik mahasiswa.
“Studi banding ini bukan hanya mempertemukan dua organisasi mahasiswa, tetapi juga menghadirkan ruang pembelajaran institusional yang memungkinkan mahasiswa menganalisis, membandingkan, dan mengadaptasi model tata kelola organisasi yang lebih efektif. Kami berharap pengalaman ini dapat memperkaya kompetensi mahasiswa dalam mengelola organisasi secara profesional,” ujarnya.
Ketua Program Studi PGMI STAIN Mandailing Natal, Rahmi Seri Hanida, M. Pd., turut menekankan relevansi kegiatan ini terhadap pengembangan kualitas mahasiswa, baik secara organisatoris maupun akademis.
.jpeg)
“Pertemuan ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan refleksi kritis terhadap pola kerja organisasi mereka. Pertukaran gagasan antara HMPS dan HMJ menjadi instrumen penting dalam membangun organisasi yang responsif terhadap tantangan akademik dan kebutuhan mahasiswa di era pendidikan tinggi berbasis mutu,” jelasnya.
Diskusi akademik selama kegiatan berlangsung menunjukkan antusiasme mahasiswa dalam mengeksplorasi konsep tata kelola organisasi yang adaptif dan inovatif. Topik yang dibahas mencakup manajemen program kerja, pengembangan kegiatan berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), serta strategi kolaborasi antarlembaga untuk penguatan kompetensi mahasiswa PGMI.
Kegiatan ditutup dengan penandatanganan komitmen kerja sama tingkat organisasi mahasiswa sebagai bentuk tindak lanjut kolaboratif dalam bidang akademik, penelitian mahasiswa, dan pengembangan kegiatan kemahasiswaan berbasis kompetensi. Melalui kegiatan ini, HMPS PGMI STAIN Mandailing Natal menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas organisasi dan memperluas jejaring institusional demi tercapainya tata kelola organisasi mahasiswa yang unggul, profesional, dan berdaya saing.
.jpeg)
Kegiatan studi banding ini sekaligus memperkuat peran STAIN Mandailing Natal dalam membina mahasiswa yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki kapasitas kepemimpinan dan manajerial yang diperlukan dalam lingkungan pendidikan tinggi Islam.
Ayoo Semangat STAIN menuju IAIN (Tim Humas)