Berita / Akademik

Mahasiswa Tadris Matematika Gelar Tasyakuran Khotmil Juz 30 Sebagai Penutup Semester Ganjil 2025/2026

Admin Humas - 29 Desember 2025


Mandailing Natal - Program Studi Tadris Matematika melaksanakan kegiatan Tasyakuran Khotmil Juz 30 sekaligus penutupan semester ganjil tahun akademik 2025/2026 pada Rabu, 24 Desember 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Perkuliahan Terpadu ruang 1.5. Acara diprakarsai oleh dosen pengampu mata kuliah, M. Zia Alghar, S.Mat., M.Pd., bersama mahasiswa semester 3 Tadris Matematika. Sebanyak 20 mahasiswa turut hadir beserta tiga dosen, yaitu Bapak Suadi, M.Pd. selaku Kaprodi Tadris Matematika, Ibu Rina Sari Lubis, M.Pd., dan Bapak M. Zia Alghar, S.Mat., M.Pd selaku dosen Tadris Matematika.

Acara diawali dengan pembukaan oleh Sopiah Sitinjak sebagai MC, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan doa pembuka oleh Ahmad Suhairi Rambe. Selanjutnya, Kaprodi Tadris Matematika kemudian memberikan sambutan. Beliau mengapresiasi kegiatan ini karena menjadi bukti bahwa mahasiswa tetap menjaga kedekatan dengan Al-Qur’an meskipun berkecimpung di bidang matematika.

Dalam sambutannya, Kaprodi menyampaikan, “Ini kegiatan yang sangat baik, perlu diapresiasi dan direplikasi. Mahasiswa matematika bisa menjaga konsistensi membaca Al-Qur’an sebelum perkuliahan dimulai. Semoga kebiasaan ini tidak berhenti di sini, tetapi terus dilakukan dan dibiasakan hingga menjadi pendidik nantinya” ujar Suadi, M.Pd.

Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan Surah An-Nazi’at dan An-Naba sebagai rangkaian khotmil Juz 30. Acara kemudian diteruskan dengan doa khotmil Qur’an dan doa penutup yang dipimpin oleh Nasyril Abdillah. Suasana berlangsung khidmat, penuh kebersamaan, dan terasa istimewa bagi mahasiswa karena menjadi momentum penutup semester ganjil. Khataman ini menjadi wujud syukur atas rutinitias mahasiswa yang istiqomah melantunkan Al-Qur'an di setiap pertemuan selama satu semester.

Kegiatan ditutup dengan pemotongan tumpeng dan makan bersama. Kegiatan ini diharapkan menjadi penanaman nilai spiritual bagi mahasiswa dan menjadi pengingat bahwa perkembangan akademik perlu diiringi dengan kedekatan kepada Al-Qur’an. Melalui kegiatan ini, mahasiswa Tadris Matematika tidak hanya belajar logika dan angka, tetapi juga belajar menjaga ruh keislaman dalam lingkungan akademik.

 

 

Ayoo Semangat STAIN menuju IAIN (Tim Humas)

Share To :