
Mandailing Natal, Senin 08 Desember 2025 – Kementerian Agama bersama Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat yang tertimpa musibah. Melalui program tanggap darurat bencana, bantuan secara langsung diserahkan kepada para santri Pondok Pesantren Mustafawiyah Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Merapi, Kabupaten Mandailing Natal, yang orang tuanya terdampak bencana alam di sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Utara.
Ketua STAIN Madina, Prof. Dr. H. Sumper Mulia Harahap, M.Ag., menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah yang terjadi. Semoga para korban diberi ketabahan dan kekuatan menghadapi ujian ini. “Kami hadir untuk menunjukkan bahwa STAIN Madina selalu siap membantu masyarakat, terutama para santri yang sedang menuntut ilmu”, Ujarnya.

Sedikitnya 150 orang santri menerima bantuan ini. Mereka merupakan para pelajar yang saat ini tidak dapat memperoleh kiriman kebutuhan harian dari orang tua mereka akibat dampak bencana yang melanda. Bantuan disalurkan dalam bentuk kebutuhan pokok sebagai upaya meringankan beban para santri, agar mereka tetap dapat menjalani kegiatan belajar di pesantren dengan tenang.
(1).jpeg)
Kegiatan penyerahan bantuan berlangsung dengan khidmat dan penuh empati. Para santri turut hadir langsung untuk menerima bantuan tersebut. Pimpinan Pondok Pesantren Mustafawiyah juga hadir dan menyampaikan apresiasinya atas kepedulian serta gerak cepat Kementerian Agama dan STAIN Madina dalam membantu para peserta didik yang terkena dampak bencana.
Penyerahan bantuan ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Bidang AUPK Ibu Dr. Irma Suryani Siregar, M.A., dan civitas akademika STAIN Madina, yang turut memberikan dukungan moral dan menunjukkan solidaritas kampus terhadap para korban bencana. Kehadiran para dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa tersebut menjadi wujud kebersamaan dalam menguatkan peran perguruan tinggi sebagai bagian dari masyarakat yang responsif terhadap kondisi sosial kemanusiaan.
 (9).jpg)
Pihak pesantren menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan dukungan moral dan material bagi para santri agar tetap fokus dalam pendidikan di tengah situasi sulit yang dihadapi keluarga mereka.

Penyerahan bantuan ini menjadi bukti nyata solidaritas Kementerian Agama dan STAIN Madina dalam mendukung pemulihan pascabencana, sekaligus memperkuat hubungan kelembagaan dengan lingkungan pesantren sebagai pusat pendidikan keagamaan di Sumatera Utara.

Ayoo semangat STAIN Menuju IAIN (Tim Humas_SMR)