Panyabungan, 7 Mei 2025 – Sebanyak 59 mahasiswa STAIN Mandailing Natal yang terdiri dari 20 Program Studi resmi dilantik sebagai pengurus baru Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fotografi Potret untuk masa bakti 2025-2026. Pelantikan ini berlangsung pada Senin pagi (5/5) di Aula Gedung Terpadu STAIN MADINA, dalam suasana penuh semangat dan antusiasme dari seluruh peserta yang hadir. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam regenerasi kepengurusan dan penyegaran semangat berkarya di bidang visual dan fotografi kampus.
Acara pelantikan dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama STAIN Madina, Dr. H. Kasman, MA. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pengurus lama atas dedikasinya selama ini, serta mengungkapkan harapan besar kepada jajaran pengurus baru agar mampu membawa warna baru yang lebih segar dan progresif.
"UKM adalah laboratorium kepemimpinan yang sangat penting. Saya ingin melihat UKM Fotografi Potret tidak hanya menghasilkan karya estetik, tetapi juga menjadi corong ekspresi mahasiswa yang membangun citra positif STAIN Madina," ujar Dr. Kasman penuh semangat.
Suasana menjadi semakin hangat ketika Pembina UKM Fotografi Potret, Ahmad Salman Farid, M.Sos., turut memberikan sambutan yang penuh inspirasi. Sebagai dosen muda yang aktif dalam dunia komunikasi visual dan media digital, Salman menekankan pentingnya UKM ini sebagai ruang eksplorasi kreatif mahasiswa di tengah era dominasi media sosial visual.
"Fotografi itu bukan hanya soal menangkap gambar, tapi tentang menangkap makna. Saya ingin adik-adik pengurus ini bisa menggunakan kamera sebagai alat untuk menyuarakan gagasan, memperkuat identitas budaya, dan menumbuhkan kepekaan sosial," ungkap Salman dengan gaya yang khas dan penuh semangat.
Sambutan ketiga datang dari sosok akademisi perempuan yang sudah tidak asing lagi di STAIN Madina, yaitu Dr. Marlina, MA. Dalam pesannya, ia memberikan dorongan moral sekaligus nilai-nilai yang menyentuh sisi spiritualitas mahasiswa sebagai bagian dari komunitas kampus berbasis keislaman.
"Estetika itu sebaiknya tidak hanya enak dipandang mata, tapi juga menggugah hati. Saya berharap para pengurus baru ini bisa memadukan keindahan visual dengan pesan-pesan moral dan nilai-nilai Islam yang penuh kearifan," ujar Marlina lembut namun tegas.
Setelah sesi sambutan, prosesi pelantikan pun dilangsungkan dengan pengucapan ikrar pengurus yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua III. Momen ini menjadi simbolisasi serah terima estafet kepemimpinan sekaligus peneguhan komitmen untuk bekerja bersama, berkarya bersama, dan tumbuh bersama di bawah naungan UKM yang telah melahirkan banyak fotografer kampus potensial.
Menariknya, usai pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan agenda yang sangat dinanti-nantikan yaitu Workshop Food Photography. Workshop ini menghadirkan narasumber istimewa dari Medan, yaitu Hady Hidayat Tambunan, S.H., M.H., seorang fotografer kuliner profesional yang telah banyak menangani proyek komersial maupun budaya.
Dalam workshop berdurasi dua jam tersebut, Hady membagikan pengalaman serta tips teknis yang sangat aplikatif seputar dunia fotografi makanan. Mulai dari teknik pencahayaan alami, pemilihan properti, hingga seni bercerita melalui sebuah sajian visual kuliner, semuanya dipaparkan dengan gaya santai namun penuh isi.
"Fotografi makanan bukan soal membuat orang lapar, tapi soal bagaimana kita bercerita lewat rasa yang tak terlihat. Makanan itu budaya, dan lewat foto kita bisa mengangkat identitas lokal agar lebih dikenal luas," ujar Hady dalam sesi presentasinya yang disambut antusias para peserta.
Sesi ini menjadi ruang praktik langsung bagi peserta untuk menerapkan ilmu yang baru mereka dapatkan. Beberapa jenis makanan khas lokal seperti sambal tuktuk, kue tradisional, hingga minuman kopi Mandailing disiapkan sebagai objek latihan. Para pengurus baru pun terlihat sangat menikmati sesi ini, karena selain menambah keterampilan teknis, mereka juga bisa menyatu dalam suasana yang lebih hangat dan kolaboratif.
Pelantikan dan workshop ini secara keseluruhan menjadi simbol awal yang menjanjikan bagi UKM Fotografi Potret STAIN Madina. Dengan komposisi pengurus yang terdiri dari mahasiswa lintas program studi, diharapkan organisasi ini mampu menjadi ruang aktualisasi dan kreativitas yang tidak hanya menjangkau dunia kampus, tetapi juga memberi dampak positif bagi masyarakat luas melalui karya visual yang inspiratif.
Kita patut menantikan gebrakan baru dari para pengurus muda ini, karena ketika semangat muda, kamera, dan komitmen bersatu, maka akan lahir karya yang tak hanya tajam di mata, tapi juga menggetarkan hati.
Ayo semangat! STAIN Madina Menuju IAIN. (Tim Humas)