Berita / Kampus

Integrasi Kampus dan Industri: STAIN Madina Siap Dukung Program PRIMA Magang PTKI

Admin Humas - 21 Juni 2025


Panyabungan – Sabtu, 21 Juni 2025. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal menyambut dengan antusias peluncuran Program PRIMA Magang PTKI (Professional Readiness through Internship and Mentorship for Academics) yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.

Program PRIMA secara resmi diluncurkan oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A. (21/6/2025), sebagai salah satu strategi nasional penguatan sumber daya manusia di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).“Kita ingin lulusan PTKI tidak hanya mencari kerja, tetapi mampu menciptakan nilai dan membawa dampak positif bagi masyarakat,” sebut Prof. Nasaruddin Umar.

Program ini terdiri dari tiga fase utama: 1. Pre-Internship & Bootcamp (Pembekalan terkait etos kerja, literasi digital, pemanfaatan kecerdasan buatan (AI), serta psikotes bagi peserta), 2. Internship di Mitra Industri (Praktik langsung di dunia kerja selama 2 hingga 10 bulan, agar mahasiswa terpapar pada dinamika dan kebutuhan riil industri), 3. Mentorship & Monitoring: (Pendampingan secara digital dan real-time oleh dosen pembimbing dan praktisi industri).

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Dr. H. Amien Suyitno, M.Ag., menyatakan bahwa program PRIMA menjadi langkah konkret dalam menjembatani dunia akademik dengan kebutuhan industri. “Kami ingin memastikan mahasiswa PTKI tidak hanya lulus dengan ijazah, tetapi juga membawa keterampilan praktis, kesiapan mental, dan wawasan industri. PRIMA menjadi jembatan yang menghubungkan kampus dengan realitas profesional, menjawab tantangan era digital dan globalisasi,” ujar beliau.

Di sisi lain, Ketua STAIN Mandailing Natal, Prof. Dr. H. Sumper Mulia Harahap, M.Ag., memberikan apresiasi yang tinggi atas terobosan strategis ini. Dalam keterangannya, beliau menyatakan Program PRIMA adalah wujud nyata dari komitmen Kementerian Agama dalam menyiapkan generasi unggul PTKI. Bukan sekadar magang biasa, melainkan transformasi sistemik yang menjembatani dunia akademik dan realitas kerja.

Prof. Sumper juga menambahkan bahwa PRIMA sejalan dengan arah kebijakan STAIN Mandailing Natal dalam mendorong mahasiswa memiliki kompetensi yang utuh, baik dari sisi akademik maupun keterampilan praktis. “Kami meyakini bahwa PRIMA akan memperkuat kapasitas lulusan agar tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja dan agen perubahan sosial,” ujar beliau.

Sebagai bentuk dukungan penuh terhadap program ini, STAIN Mandailing Natal akan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki, termasuk penguatan kurikulum berbasis industri, pemanfaatan teknologi digital, serta peningkatan jejaring kemitraan strategis dengan dunia usaha dan sektor publik.

Melalui sinergi antara kampus, industri, dan pemerintah, STAIN Mandailing Natal yakin bahwa PRIMA akan menjadi akselerator penting dalam mencetak lulusan PTKI yang adaptif, inovatif, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa, dan umat.

Ayo Semangat! STAIN MADINA Menuju IAIN. (Tim Humas)

Share To :