
Panyabungan, Kamis, 20 November 2025 — HimpunanMahasiswa Program Studi (HMPS) Tadris Biologi STAIN Mandailing Natal melaksanakan kegiatan benchmarking keSekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan Matauli (STPKM) sebagai upaya memperluas wawasan akademik, memperkuatjejaring kelembagaan, serta memberikan pengalamanpembelajaran yang lebih dekat dengan dunia perikanan dan kelautan. Rombongan dipimpin oleh Ketua Program StudiTadris Biologi, Ibu Dr. Melda Diana Nasution, M.A., sertaSekretaris Program Studi, Bapak Akhrif Yahsya, M.Hum. Kegiatan ini turut diikuti empat mahasiswa Tadris Biologi, yaitu Asnarul Hoji, Nur Asiah Mtd, Bella Khairani, dan RiskiAnanda.
Setibanya di STPKM Matauli, rombongan disambuthangat oleh jajaran dosen dan mahasiswa. Kegiatan dimulaidengan sesi perkenalan dan diskusi ringan antara keduainstitusi untuk bertukar pikiran mengenai kegiatan akademikserta peluang kolaborasi antarmahasiswa. Suasana diskusiberlangsung akrab dan produktif, memberikan wawasan barubagi mahasiswa Tadris Biologi mengenai dinamikapembelajaran di kampus berbasis kelautan dan perikanan.
Mahasiswa Tadris Biologi kemudian mengikutiperkuliahan bersama mahasiswa STPKM dengan materimengenai simpul pemilihan tali berkualitas untukpenangkapan ikan. Melalui perkuliahan ini, mahasiswamemperoleh pemahaman langsung tentang teknik dasarperikanan, jenis simpul yang digunakan, serta pentingnyakualitas alat tangkap untuk keselamatan dan efektivitas dalamkegiatan perikanan. Pengalaman ini menjadi kesempatanberharga bagi mahasiswa untuk melihat penerapan ilmubiologi dalam konteks kelautan.

Selain mengikuti perkuliahan, rombongan juga diajakberkeliling fasilitas kampus untuk melihat berbagai koleksiedukatif dan praktikum. Mahasiswa mengamati secaralangsung berbagai hewan perairan yang diawetkan(taksidermi), seperti ikan hiu, ikan pari, bintang laut, dan spesimen perairan lainnya. Koleksi ini memberikan gambarannyata mengenai keanekaragaman fauna laut serta teknikpengawetan yang digunakan untuk keperluan pendidikan. Selain itu, mahasiswa juga melihat kerangka ikan, miniatur seltumbuhan, miniatur kapal, serta miniatur penangkaran ikan yang berfungsi sebagai alat peraga pembelajaran. Rombonganjuga mendapat kesempatan menyaksikan proses pembibitanikan lele, mulai dari pemilihan induk hingga perawatan benih, sehingga mahasiswa dapat memahami secara lebihkomprehensif tahapan budidaya perikanan.

Puncak kegiatan ditandai dengan penandatangananMemorandum of Understanding (MoU) antara STAIN Mandailing Natal dan STPKM Matauli. Penandatanganan inimenjadi langkah strategis dalam memperkuat kerja samaakademik, khususnya dalam bidang penelitian, praktikum, kuliah lapangan, serta pengembangan kegiatan mahasiswa. Kerja sama ini diharapkan membuka peluang baru bagiProgram Studi Tadris Biologi untuk mengembangkan kegiataninovatif yang relevan dengan perkembangan ilmupengetahuan dan kebutuhan masyarakat.
Melalui kegiatan benchmarking ini, HMPS TadrisBiologi berharap mahasiswa dapat memperluas perspektif, menambah pengalaman akademik, serta membangun jejaringyang bermanfaat untuk pengembangan diri dan organisasi. Benchmarking ke STPKM Matauli menjadi momentum penting dalam upaya Program Studi Tadris Biologimeningkatkan kualitas pembelajaran sekaligus memperkuatsinergi antar lembaga pendidikan di Mandailing Natal.
Ayooo Semangat STAIN menuju IAIN (Tim Humas)