
Panyabungan - Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal (STAIN Madina) kembali memperoleh kebanggaan melalui torehan prestasi akademik mahasiswanya. Zul Fahmi, mahasiswa Program Studi Hukum Pidana Islam (HPI) angkatan 2022, berhasil meraih dua penghargaan nasional sepanjang November 2025. Prestasi ini menegaskan konsistensinya sebagai salah satu mahasiswa berprestasi yang terus mengharumkan nama STAIN Madina di tingkat nasional.
Dua Prestasi Nasional pada November 2025
Pada akhir Oktober hingga awal November 2025, Zul Fahmi sukses meraih Juara 3 dalam Lomba Esai Nasional SPORTAFEST 2025 yang diselenggarakan IAIN Bone. Kegiatan yang berlangsung pada 28 Oktober—1 November 2025 ini mengusung tema “Moderasi Beragama sebagai Pilar Perdamaian dalam Mewujudkan Peradaban Bangsa”. Pada ajang yang diikuti oleh berbagai PTKIN, PTN, dan PTS dari seluruh Indonesia tersebut, Zul berhasil memperkuat posisi STAIN Madina di antara kampus-kampus besar seperti UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan dan IAIN Bone.
Tidak lama berselang, pada ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional yang diselenggarakan oleh Institute for Advanced Social, Science, and Sustainable Future (IASSSF), Zul kembali menorehkan prestasi sebagai Juara 3. Kompetisi yang berlangsung sejak 1 September hingga 24 November 2025 ini mengangkat tema “Peran Komunikasi dan Media dalam Membentuk Identitas, Wacana, serta Kesejahteraan Psikologis Komunitas Muslim di Era Digital”. Dari lebih dari 250 peserta yang berasal dari kampus-kampus besar seperti Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Malang, Universitas Sumatera Utara, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dan UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Zul Fahmi berhasil mengokohkan posisinya sebagai salah satu finalis terbaik.
Rangkaian Prestasi Akademik Sejak 2024
Prestasi yang diraih Zul Fahmi pada 2025 ini merupakan lanjutan dari perjalanan panjangnya di dunia ilmiah sejak 2024. Pada Agustus 2024, ia berhasil meraih Juara 3 Lomba Esai Nasional Kajian Jinayah yang diselenggarakan oleh UIN Walisongo Semarang dengan mengangkat tema “Mengaktualisasikan Hukum Pidana Islam: Membaca Potensi Hukum Pidana Islam dalam Pembangunan Hukum Positif di Indonesia”.
Pada Desember 2024, ia kembali meraih Juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional bertema “Membangun Generasi Unggul: Harmoni antara Keilmuan dan Moralitas” yang diselenggarakan Universitas Nurul Jadid Probolinggo dan diikuti oleh lebih dari 300 mahasiswa tingkat S1 hingga S2 dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Pada skala internasional, Zul juga menunjukkan performa membanggakan. Pada Februari hingga April 2025, ia meraih Juara 4 dalam International Paper Competition yang diselenggarakan oleh JSEAIS: Journal of Southeast Asian Islam & Society, UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi. Kompetisi ini diikuti oleh dosen serta mahasiswa S1 hingga S3 dari berbagai kampus diIndonesia dan mancanegara, termasuk Malaysia hingga Turki.
Selanjutnya, pada Mei hingga Juni 2025, Zul Fahmi bersama dua rekannya yakni Aisyah Husaini (Prodi Tadris Matematika) dan Pitriani (Prodi Pendidikan Agama Islam), berhasil menjadi Finalisdalam International Scientific Paper Competition yang diselenggarakan oleh UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.

Zul Fahmi (kedua dari kiri) bersama rekan-rekan KKN Nusantara dari UIN Malang, UIN Samarinda, dan UIN Jakarta (D.I. Yogyakarta, 2025).
Selain aktif di dunia kompetisi, Zul Fahmi juga produktif menulis artikel ilmiah. Hingga saat ini, ia telah menerbitkan sebanyak sebelas artikel yang terbit di jurnal-jurnal terakreditasi Sinta, di antaranya empat artikel di jurnal Sinta 5, tiga artikel di jurnal Sinta 4, dan empat artikel di jurnal Sinta 3. Dalam proses penulisannya, ia kerap berkolaborasi dengan mahasiswa dan dosen STAIN Madina, serta akademisi dari berbagai kampus di Indonesia, Malaysia, Mesir, Yaman, dan saat ini tengah mengerjakan penelitian bersama dosen STAIN Madina dan seorang dosen dari Nigeria.
Selain di aktif penulisan, Zul Fahmi bersama dua temanseangkatannya dari prodi HPI yaitu Abdul Haris Nasution dan Affan Muhammad Hasibuan pernah meraih Juara 3 Lomba Debat antar Program Studi STAIN Madina pada tahun 2023.
Menanggapi prestasinya, Zul Fahmi menyampaikan rasa syukur dan memberikan semangat kepada teman-teman mahasiswa STAIN Mandailing Natal. Ia menyampaikan bahwa potensi besar yang dimiliki mahasiswa akan muncul ketika mereka berani mencoba dan tidak ragu melangkah.
“Saya percaya bahwa setiap mahasiswa memiliki peluang yang sama (untuk berprestasi). Yang penting adalah (keberanian untuk) memulai, konsisten belajar, dan tidak mudah menyerah. Saya berharap teman-teman seangkatan maupun adik-adik tingkat terus berkarya, memanfaatkan setiap kesempatan, dan membawa nama STAIN Madina semakin dikenal luas,” ungkapnya.
Ketua Program Studi Hukum Pidana Islam, Rita Defriza, M.H, turut menyampaikan apresiasinya terhadap prestasi yang diraih Zul Fahmi. Beliau menyebut bahwa capaian ini merupakan pembuktian bahwa kualitas mahasiswa STAIN Madina mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
“Prestasi ini membuktikan bahwa kampus dari pelosok negeri mampu bertarung dan memperoleh tempat di antara kampus-kampus besar di Indonesia. Ini capaian yang luar biasa dari Zul Fahmi dan menjadi kebanggaan bagi Prodi HPI,” ujarnya.
Beliau juga menegaskan bahwa Prodi HPI STAIN Madina akan terus memberikan dukungan dan ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan akademik dan prestasi mereka.
STAIN Madina berkomitmen untuk terus mendorong, mendukung, dan memfasilitasi mahasiswa untuk berprestasi melalui berbagai kegiatan akademik maupun non-akademik. Prestasi Zul Fahmi diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa STAIN Madina untuk terus meningkatkan kompetensi dan kontribusinya dalam dunia akademik.
Ayoo Semangat STAIN menuju IAIN (TIM HUMAS)